Sabtu, 30 September 2023

ADJECTIVE CLAUSE

 



Pengertian Adjective Clause

Adjective clause adalah klausa yang tidak bisa berdiri sendiri, disebut juga sebagai dependent clause yang berperan untuk memodifikasi proun dan noun dalam suatu kalimat yang kompleks. Dalam sebuah kalimat, ciri-ciri yang bisa dilihat memiliki subjek dan predikat. Relative pronoun seperti who, which, whose, that, whom dan relative adverb when, why dan where bisa untuk mengawali. Dengan demikian Adjective clause adalah klausa yang difungsikan sebagai adjective dan digunakan untuk menjelaskan noun atau pronoun dalam sebuah complex sentence

Terdapat tiga karakteristik utama dalam adjective clause, seperti harus memiliki kata kerja, wajib dimulai dengan relative verb atau relative pronoun  dan apa itu adjective clause sebagai fungsi menjawab berbagai pertanyaan. 


Pola dan Fungsi Adjective Clause 

1. Sebagai  Subject 

who/which/that + verb + (object) + (adverb)

who: person
which: non person
that: person, non person


Contoh:

Jane recognized the man.
He was wearing the suit. 
(subject, person = who/ that)
Jane recognized the man who/ that was wearing the suit
(adj clause)

The action film is very nice.
It
 features Keanu Reeves. 
(subject, non person = which/ that)
The action film which/ that features Keanu Reeves is very nice. 
(adj clause)

2. Sebagai Object 

whom/which/that + subject + verb + (adverb)


whom: person
which: non person
that: person, non person


Contoh : 

My dad knows the woman.
I met her yesterday
 (object, person = whom/ that)
My dad knows the woman whom/ that I met yesterday
(adj clause)


The books should be borrowed from the faculty’s library.
Prof Carl recommended them. 
(object, non person = which/ that)
The books which/ that Prof Carl recommended should be borrowed from the faculty’s library. 
(adj clause)


3. Sebagai Adverb 


when/where/on, in, at which  + subject + verb + (object)

 when: time

where: place

    in, on, at which: time, place


Contoh : 


I remember the day
I took the test on the day 
(adverb, time = when/ in, on, at which)
I remember the day when/ on which I took the test
(adj clause)


The room is equipped with an air conditioner.
I took the test in the room 
(adverb, place = where/ in, on, at which)
The room where/ in which I took the test is equipped with an air conditioner. 
(adj clause)


4. Sebagai Possession


whose/of which + noun + (subject) + verb

 whose: person, non person

of which: non person

 The girl is a cheerleader.

Her brother is my classmate. (possession, person = whose)
The girl whose brother is my classmate is a cheerleader. (adj clause)

 The cat looks so cute.

The fur of it is very thick. (possession, non person = whose, of which)
The cat, the fur of which is very thick, looks so cute. (adj clause)


 5. Reason

why + subject + verb

 I don’t know the reason.

They didn’t submit the paper.
I don’t know the reason why they didn’t submit the paper(adj clause)

 Contoh kalimat dengan adjective clause

1. This Girl, who reads a bad news, is so bad.

2. The store which is good is rented by my brother.

3. The question which has been answered by Gabriel is difficult.

4. The land which I like very much is very expensive.

5. This boy who uses the red headscarf is smart.

6. Today is independence day which was declared in 1945.

7. The girl who is very beautiful is singing to me.

8. This house is very quiet which I am interested in. 

9. Fernanda met Fred at Tengkayu port where Fred works.

10. The boy, who was angry at his friend, bit his hand.

11. A 70-year-old man, whose house was recently struck by lightning, said he lost everything.

12. People who are smart follow the rules.

13. I can remember the time when cell phones didn't exist.

14. Angie has a friend whose daughter lives in China.

15. The reason why Jasson went to law school is that he didn’t want to be a doctor.

16. She is a woman who works hard to support her only child.

17. The man whom you saw last night is my uncle.

18. The blue short hair woman, whose bike had a flat tire, works as a waiter at Wendy's. 19. I still remember the day when you fell asleep in the office’s meeting room.

20. This is the reason why Alice left you for another man


Sumber: 

https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/adjective-clause/
https://englishplusplus.id/adjective-clause/
https://mediaindonesia.com/humaniora/532470/pengertian-adjective-clause-rumus-dan-contoh-kalimat
https://www.youtube.com/watch?v=YsRphVUBuC0


NOUN CLAUSE

 




Pengertian Noun Clause

Noun clause adalah klausa dependen yang berfungsi sebagai noun atau kata benda. Noun clause dapat difungsikan sebagai subject ataupun object di dalam suatu klausa atau frasa lain.

Karena sering digunakan sebagai kata benda, noun clause biasanya digantikan dengan pronoun “it”.

Contoh:

  • I like cat. (saya suka kucing.)
  • I know Australia. (saya tau Australia.)
  • They have found my wallet. (Mereka telah menemukan dompet saya.)
  • I love Nina. (Saya mencintai Nina.)
  • My mother buys vegetables. (Ibu saya membeli sayuran.)

*Kata yang di bold di samping merupakan noun atau kata benda, namun bukan noun clause.

Contoh noun clause:

  1. The person whom I like has a pair of blue eyes. (Orang yang saya sukai memilikki sepasang mata biru.)
  2. A country which locates near Indonesia is Australia. (Sebuah negara yang terletak di dekat Indonesia adalah Australia.)
  3. The students listened to what the teachers said. (Para siswa mendengarkan apa yang dikatakan oleh para guru.

Noun

I bought a car.

Saya membeli sebuah mobil.

Pronoun

I bought it.

Saya membeli itu.

Noun clause

The car that I bought is expensive.

Mobil yang saya beli harganya mahal.







Noun Clause sebagai Subject Kalimat (subject of a sentences)

  • What he said doesn’t convince she at all. (Apa yang dia katakan tidak meyakinkannya sama sekali.)
  • How we becomes so rich makes me people curios. (Bagaimana dia menjadi begitu kaya, membuat orang-orang menjadi penasaran.)
  • What the salesman has said is untrue. (Apa yang sudah dikatakan oleh pedagang itu tidak benar.)

Noun Clause sebagai Object Verba Transitif (Object of a Transitif Verb)

  • I know what you mean. (Saya tahu apa yang kamu maksud.)
  • Please tell me what happened. (Tolong katakan padaku apa yang terjadi.)
  • She said that her daughter would study in Singapore. (Dia mengatakan bahwa putrinya akan belajar di Singapur.) 

Noun Clause sebagai Object Preposisi (Object of a Preposition)

  • Be careful of what you’re doing. (Hati-hati dengan apa yang kamu lakukan.)
  • Please listen to what your parents are saying. (Tolong dengarkan apa yang sedang orang tuamu katakan.)

Noun Clause sebagai Pelengkap (Complement)

  • This is what I want. (Ini yang saya mau)
  • The good news is that the culprit has been put into the jail. (Kabar baiknya adalah pelaku kejahatan sudah dimasukkan ke penjara.)
  • That is what you need. (Itu yang kamu butuhkan.)

Noun Clause sebagai Pemberi Keterangan Tambahan (Noun in Apposition)

  • The fact that Dyan always comes late doesn’t surprise me. (Kenyataan bahwa Dyan selalu datang terlambat tidak mengagetkanku.)
  • The idea that people can live without oxygen is unreasonable. (Gagasan bahwa orang dapat hidup tanpa oksigen itu tidak masuk akal.)

sumber : 
https://www.youtube.com/watch?v=TtrsOAh7KhQ
 https://cepatbisainggris.com/2014/07/04/pengertian-dan-contoh-noun-clause/
https://englishvit.com/artikel/noun-clause-pengertian-cara-membuat-contoh-kalimat-3232






Minggu, 24 September 2023

NOUN PHRASE

 



PENGERTIAN NOUN PHRASE 

Noun Phrase merupakan sebuah frasa yang merupakan hasil penggabungan kata benda (noun), kata ganti benda (pronoun), atau number.

Frasa ini digunakan ketika sebuah kata benda dirasa kurang spesifik dalam menggambarkan sebuah kata benda.

Noun Phrase dapat dibedakan menjadi basic dan complex noun phrase.

Bagaimana menyusun sebuah noun phrase? Untuk menyusunnya secara sempurna, ada dua istilah yang perlu diingat: pre-modifier dan post-modifier.

Pre modifier merupakan kata imbuhan yang ditambahkan di depan sebuah noun utama sedangkan post-modifier merupakan kata imbuhan yang ditambahkan di belakang sebuah noun.

Pola Kalimat Noun Phrase

Menambahkan imbuhan-imbuhan untuk menjelaskan sebuah noun ternyata tak semudah itu.

Ada pola kalimat yang perlu ingat untuk membentuk frasa ini. Apa saja itu?

Noun + noun

Contoh noun phrase untuk kategori noun+noun,  antara lain newspaper, school bag, pizza box, dan air conditioner.

Dalam contoh-contoh ini, kamu bisa perhatikan bahwa walaupun ada dua kata benda, namun yang dimaksud hanyalah satu benda saja.

Misalnya dalam kata pizza box, benda yang dimaksudkan adalah kotak pizza-nya.

Oleh karena itu, benda yang dimaksud dalam noun phrase dari pizza box adalah box-nya itu sendiri.

Noun + of + noun

Bagaimana contoh kata dengan pola ini? Kamu bisa lihat dengan kata-kata seperti declaration of independencecity of angelsage of empire, dan book of secrets.

Kata ‘of’ dalam rangkaian kata-kata tersebut digunakan untuk menunjukkan arti dari pada kata benda yang disebut pertama kali.

Misalnya pada kata declaration of independence yang memiliki arti naskah kemerdekaan. Kemerdekaan hanya berfungsi sebagai penjelasan dari naskah yang dibicarakan.

Determiner + adverb + adjective + noun

Contoh kata dari pola noun phrase ini adalah extremely dangerous sport, a totally gorgeous boy, a really nice car, dan lain sebagainya.

Pada pola ini kamu bisa melihat bahwa adanya tambahan adverb atau adjective sebelum sebuah kata benda untuk menerangkan benda tersebut secara lebih jelas.

Misalnya dalam frasa extremely dangerous sport, ada kata sifat dangerous yang menjelaskan jenis olahraga yang sedang dibicarakan.

Dengan tambahan kata sifat extremely akan membuat noun yang dijelaskan semakin jelas.V-ing + noun (as Gerund)

Untuk kategori pola kalimat ini kamu bisa menggunakan contoh swimming pool, walking stick, dan smoking room.

Secara kontekstual, makna V-ing sebagai gerund adalah untuk menandai kata benda yang disebut terakhir.

Dapat disimpulkan bahwa kata swimming pool memiliki arti a pool for swimming activities.

V-ing yang terdapat dalam noun phrase ini berfungsi untuk menjelaskan sebuah kegiatan.

V-ing + Noun (as Participle)

Selain noun yang bisa berfungsi sebagai gerund, noun juga bisa berfungsi sebagai participle atau keterangan penjelas yang menggunakan relative pronoun.

Contohnya adalah talking bird, walking dead, atau smoking man.

Noun sebagai participle dalam kalimat ini biasanya merupakan penjelas yang berbentuk apa dan siapa.

Seperti dalam kalimat talking bird kita bisa merincikannya sebagai a bird that talks.

Untuk menjadikannya sebuah objek yang utuh, kamu bisa menggantikan kegiatannya dengan V-ing sebagai kegiatan dan noun sebagai penjelas objek yang melakukannya.

V3 + Noun (as Participle)

Selain v-ing, ada juga verb ketiga yang bisa digunakan dalam pembentukan noun phrase.

Contoh kata dari pola kalimat ini adalah hidden treasure, forbidden city, cooked meals, frozen dairy.

Penggunaan V3 memiliki fungsi untuk sebagai bentuk participle atau keterangan penjelas yang menggunakan relative pronoun seperti who, which, that, whom dalam adjective clause bentuk kalimat pasif.

Misalnya dalam kata hidden treasure, kita memecah kata tersebut menjadi a treasure that was hidden.

Nah, untuk membuatnya lebih singkat dan membentuk subjek yang utuh, kamu bisa menyingkatnya menjadi a hidden treasure.

Contoh Kalimat Noun Phrases

Mari perhatikan contoh  di bawah ini:

  • The spotted puppy is up for adoption. Spotted puppy merupakan bentuk dari pola V3+ noun (as participle).
  • The bohemian house was brightly decorated for the holidays. Bohemian house merupakan bentuk noun + noun, menjelaskan rumah yang didekorasi untuk liburan.
  • At the zoo, I saw a striped zebra. Striped merupakan bentuk ketiga atau V3. Maka dari itu, bentuk kalimat ini merupakan v3 + noun (as participle).
  • I want a cute puppy for Christmas. Adjective + noun juga bisa diaplikasikan dalam pola kalimat noun phrase. Dalam kalimat ini kita bisa melihat adanya tambahan kata sifat sebelum kata benda untuk memperjelas apa yang dimaksud. Cute ditambahkan untuk memperjelas objek utama, yaitu puppy.





Sumber : 
https://www.youtube.com/watch?v=njIgEb-LgK0
https://7esl.com/noun-phrase/
https://www.wallstreetenglish.co.id/noun-phrase/



ADJECTIVE PHRASE




Pengertian Adjective Phrase 

 Dilansir dari Grammar Monster, adjective phrase merupakan kumpulan kata-kata yang menggambarkan sebuah subyek atau obyek di dalam kalimat. Sebuah adjective di dalam adjective phrase dapat timbul di bagian awal, tengah, maupun di akhir dalam sebuah kalimat dan bisa digunakan sebelum atau setelah subyek atau obyek. Posisinya mungkin sebelum atau setelah noun (sebagai attributive untuk membentuk noun phrase) atau setelah linking verb (sebagai predicative).

 Contoh: 

• Extremely happy
 
Greyish brown
 
• Beautifully painted
 
• Too spicy
 
• Not too far
 

Penggunaan Adjective Phrase

 Sesuai dengan penjelasan dari definisi di atas, adjective phrase memiliki 2 bentuk, yaitu attributive dan juga predicative. Apa perbedaannya?

 

Attributive adjective

Secara sederhana, attributive bisa dikataan sebagai kata sifat yang umumnya terletak sebelum kata kerja yang belum dimodifikasi. Bagaimana contoh kalimatnya?

 

• I like very dark chocolate. (Saya suka cokelat yang sangat hitam.)

 

• The beautifully carved frames are priceless. (Bingkai yang sudah diukir indah merupakan tak ternilai.)

 

Predicative adjective

 

Predicative merupakan kebalikan dari attributive. Secara sederhana, ia merupakan kata sifat yang umumnya terletak setelah kata kerja yang dimodifikasi.

 

Bagaimana contoh kalimatnya?

 

• The frames are beautifully carved and priceless. (Bingkai itu diukir secara indah dan tak ternilai.)

 

• Tommy is extremely smart. (Tommy sangat pintar.)

 

Contoh Kalimat Menggunakan Adjective Phrase

 

 • The exam was not too difficult. (Ujian tadi tidak terlalu sulit.)

 

• The candy I gave her was dark chocolate brown. (Coklat yang saya berikan kepadanya adalah coklat hitam kecoklat-coklatan.)

 

• The music from next door was annoyingly loud. (Musik dari pintu sebelah sangat keras dan mengganggu.)

 

• I usually eat something that is not very healthy. (Saya biasanya makan sesuatu yang tidak terlalu sehat.)

 

• I am extremely tired of staying up until midnight because of the exam. (Saya sangat lelah- secara ekstrim- karena begadang sampai pagi di masa ujian.)

 

• She drives the car faster than a speeding bullet. (Dia menyetir mobilnya lebih cepat dari peluru pistol.) •

 

By the end of the date, I was quite bored with him. (Pada akhir kencan, saya menjadi lumayan bosan dengannya.)

 

• A person higher than me should grab the book, because I cannot reach it. (Orang yang lebih tinggi dari saya harus mengambil bukunya, karena saya tidak sampai.)

 

• She is far too serious about her new exam that is coming. (Dia terlalu serius akan ujiannya yang akan datang.)

 

• The man that is wearing the blue sweater will have his break in his shift in two hours from now. So you can talk to him later. (Lelaki yang menggunakan sweater warna biru akan beristirahat dua jam dari sekarang. Jadi kamu bisa berbicara padanya nanti setelah itu.)

 

• This stone is the heaviest of all stones here. (Batu ini adalah batu yang terberat dari semua batu yang ada disini.)

 

• Workers demanding their rights right now will not have anything that is given by the company. (Para pekerja yang sedang menuntut haknya sekarang tidak akan mendapatkan apapun dari perusahaan.)

 

• The weather in the country is very cold. (Cuaca di negara tersebut sangat dingin.)

 

• I still remember our sweet moments. (Saya masih mengingat momen-momen manis kita.)

 

• You are the most tricky man that I have ever met. (Kamu pria tercerdik yang saya pernah temui.)

 

• The students are aware of Indonesia’s economic condition. (Para siswa sadar akan kondisi ekonomi Indonesia.)

 

• Is Monosodium Glutamate dangerous for our health? (Apakah Monosodium Glutamate berbahaya untuk kesehatan kita?)

 

Jadi, pengertian adjective phrase yaitu gabungan beberapa kata untuk menjelaskan kata benda (noun) atau kata ganti (pronoun).

 

You always eat something that is very healthy = kamu selalu makan sesuatu yang sehat.

 

This handsome gentleman wants me to help him with his bag = pria tampan ini ingin aku membantunya membawakan tas-nya.

 

The happily married couple often posts their photos on social media = pasangan bahagia yang sudah menikah sering membagikan foto mereka di media sosial.

 

• The exam was not too difficult. (Ujian tadi tidak terlalu sulit.) Adjective sederhana dari kalimat ini adalah “not difficult” atau tidak sulit. Tetapi di kalimat ini, sebuah kata lain ditambahkan yaitu kata “too” yang mengubah artinya dari “tidak sulit” menjadi “tidak terlalu sulit.”

 

• The candy I gave her was dark chocolate brown. (Coklat yang saya berikan kepadanya adalah coklat hitam kecoklat-coklatan.)

 

• The music from next door was annoyingly loud. (Musik dari pintu sebelah sangat keras dan mengganggu.) Adjective sederhana dari kalimat ini adalah “loud” atau berarti keras. Tetapi di kalimat ini, sebuah kata lain ditambahkan yaitu kata “annoyingly” yang menimbulkan kesan “secara menjengkelkan”. Seorang pembicara yang berbicara kalimat ini ingin mengatakan bahwa musik yang didengar sangat keras dan sangat menjengkelkan dan menggangu.

 

• I usually eat something that is not very healthy. (Saya biasanya makan sesuatu yang tidak terlalu sehat.)

 

• I am extremely tired from all of the staying up until midnight because of the exam. (Saya sangat lelah- secara ekstrim- karena begadang sampai pagi di masa ujian.)

 

• She drives the car faster than a speeding bullet. (Dia menyetir mobilnya lebih cepat dari peluru pistol.) Adjective yang digunakan di dalam kalimat ini adalah “fast”. Kalimat ini bisa saja berarti sama hanya dengan menggunakan “She drives the car fast.”, tetapi pembicara disini ingin memberikan gambaran bahwa dia (perempuan) menyetir mobil dengan sangat sangat cepat, sehingga perbandingan yang digunakan adalah peluru pistol.

 

• By the end of the date, I was quite bored with him. (Pada akhir kencan, saya menjadi lumayan bosan dengannya.) Adjective di dalam kalimat ini adalah “bored” atau bosan, tetapi pembicara disini ingin memberikan gambaran dan menambahkan kata “lumayan”, sehingga menambahkan kata lain yaitu “quite”. Sehingga kalimat awalnya yang berarti “Saya bosan dengan dia,” menjadi “Saya lumayan bosan dengan dia,”.

 

• A person higher than me should grab the book, because I cannot reach it. (Orang yang lebih tinggi dari saya harus mengambil bukunya, karena saya tidak sampai.)

 

• She is far too serious about her new exam that is coming. (Dia terlalu serius akan ujiannya yang akan datang.)

 

• The man that is wearing the blue sweater will have his break in his shift in two hours from now. So you can talk to him later. (Lelaki yang menggunakan sweater warna biru akan beristirahat dua jam dari sekarang. Jadi kamu bisa berbicara padanya nanti setelah itu.) Kalimat ini sangat membingungkan terlebih bagi para awam yang mungkin belum terbiasa dengan bahasa inggris. Beberapa orang akan menyangka bahwa “wear” disana berfungsi sebagai kata kerja, tetapi “wearing” disana berarti, “lelaki yang menggunakan sweater biru” sehingga

 

• This stone is the heaviest of all stones here. (Batu ini adalah batu yang terberat dari semua batu yang ada disini.)

 

• Workers demanding their rights right now will not have anything that is given by the company. (Para pekerja yang sedang menuntut haknya sekarang tidak akan mendapatkan apapun dari perusahaan.)

 





SIMPLE PAST TENSE

  https://kampunginggrisbandung.co.id/simple-past-tense-mengungkapan-kejadian-yang-telah-lalu/ Pengertian  Simple Past Tense adalah bentuk k...